INILAH.COM, Bogor - Sepanjang malam Rabu (2/12) hingga Kamis dini hari (3/12), ratusan warga di daerah Darmaga, Bogor, melakukan ronda malam massal. Sudah tiga hari ini, beberapa desa di daerah Bogor, Jawa Barat, diteror oleh isu hantu pocong. Informasi yang diperoleh INILAH.COM, warga melakukan ronda malam untuk berjaga-jaga munculnya hantu pocong. Sampai saat ini, ada dua versi tentang pocong itu.
Sebagian warga menganggap bahwa isu hantu pocong itu dibuat oleh orang-orang tertentu. Tujuannya untuk membuat resah warga. Selain itu, isu hantu pocong itu juga dipakai untuk melakukan tindak kejahatan.
''Hantu pocong itu hanya isu. Ini modus baru pencurian. Sebab, begitu ada yang tahu muncul hantu pocong, tak lama ada warga yang kehilangan televisi,'' kata seorang warga di kawasan Darmaga, yang ada di sekitar kampus IPB, Bogor.
Sementera, warga lain ada yang menganggap bahwa hantu pocong benar-benar ada. Warga di kawasan Ciomas, yang berada di perbatasan Kabupaten Bogor dengan Propinsi Banten, mempercayai bahwa hantu pocong itu ada.
Informasi yang diperoleh INILAH.COM, hantu pocong yang dipercayai masyarakat di perbatasan Bogor-Banten itu, muncul dari sebuah desa kecil di lereng Gunung Salak.[ims]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar